Pada tutorial sebelumnya, kita sudah berhasil menambahkan Bootstrappada proyek CI.
Namun, masih ada yang kurang…
Template masih dibuat dalam satu file saja. Ini nanti akan bermasalah ketika kita membuat halaman baru.
Permsalahannya:
Kita akan menulis kode yang sama berulang-ulang dalam file template yang berbeda.
Bagaimana nanti kalau ada perubahan?
Misal, perubahan link pada navbar.
Maka kita harus mengubah semua file template yang kita buat satu per satu.
Tentu ini kurang efektif, karena kita akan menghabiskan banyak waktu dan tentaga untuk mengubahnya.
Salah satu solusi dari permasalahan ini yaitu dengan menggunakan partials. Dengan partials kita akan membagi template menjadi bagian-bagian kecil yang dapat digunakan kembali.
Jika kamu pernah belajar Laravel, kamu mungkin pernah mendengar fungsi yield yang memungkinkan kita untuk mengimpor bagian template yang lain. Fungsi yield di Laravel sering digunakan untuk membuat layout.
Lalu di Codeigniter, apakah ada fungsi yield?
Tidak, di Codeigniter tidak ada fungsi yield. Namun, kita bisa menggunakan fungsi
Fungsi
Tapi sebelum itu, kita harus membuat dulu partial-nya.
Sekarang coba buka file
Berdasarkan gambar di atas, berikut ini partial yang bisa kita buat:
Tapi sebelum itu, silahkan buat dulu direktori baru bernama
Apakah nama direktorinya harus
Tidak harus, karena ada juga membarikan nama
Nama
Kenapa ada garis bawah (underscore) di depannya?
Ini untuk memudahkan dalam membedakan view dan partial. View akan kita load dari Controller, sedangkan partial akan kita load dari view.
Biasanya dalam penulisan kode (OOP), sesuatu yang bersifat private dan lokal kadang ditulis dengan garis bawah di depannya.
Oke, lanjut…
Berikutnya kita akan membuat semua partial yang telah kita tentukan di atas.
Partial
Partial ini berisi kode-kode untuk tag
Sehinggak kode untuk partial
Konstanta ini sudah kita buat pada tutorial sebelumnya.
Berikutnya perhatikan di bagian:
Ini akan menjadi judul yang akan tampil di browser. Fungsi
Sehingga nanti pada browser akan tampil seperti ini:
Partial
Partial ini hanya berisi kode untuk menu navbar.
Berikut ini isi kode dari partial
Pada kode navbar, kita menggunakan konstanta
Lalu kita menggunakan class
Ini tampilannya:Ini tampilannya:
Partial
Partial ini berisi kode untuk menampilkan menu bagian samping (sidebar).
Berikut ini isi kode
Pada kode di atas, kita menggunakan segment URI untuk mengecek apakah menu itu sedang dibuka atau tidak.
Jika menu sedang dibuka, maka tambahkan class
Misalnya ini:
Kode ini akan mengecek, apakah halaman
Oya, halaman untuk menu products, users, dan settings belum kita buat. Insya'allah di tutorial berikutnya akan kita buat.
Partial
Partial ini berisi kode untuk menampilkan breadcrumb.
Breadcrumbs adalah sebuah link navigasi yang menampilkan link
halaman sebelumnya dari halaman tempat kita berada.
Berikut ini kode untuk parital
Partial
Partial ini berisi kode untuk tombol scrolltop.
Berikut ini isinya:
Partial
Partial ini berisi kode untuk bagian footer, berikut ini
isi kode untuk partial
Pada kode partial
Partial
Partial ini berisi kode-kode untuk modal.
Berikut ini isinya:
Kita juga nanti bisa tambahkan beberapa modal di sini.
Partial
Partial ini berisi kode-kode untuk me-load Javascript.
Berikut ini kode untuk
Kita juga nanti bisa tambahkan beberapa kode javascript di sini.
Langkah berikutnya, kita harus menggunakannya dalam template.
Silahkan ubah isi
Pada kode template tersebut, kita me-load partial dengan fungsi
Maka hasilnya akan seperti ini:
Mantap…😍
[ Download Source Code Tutorial ini: tutorial-4.zip]
Silahkan pelajari Bootstrap untuk mengetahui class-class CSS yang dapat digunakan.
Berikutnya kita bisa mulai membuat fitur baru, seperti:
Terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Namun, masih ada yang kurang…
Template masih dibuat dalam satu file saja. Ini nanti akan bermasalah ketika kita membuat halaman baru.
Permsalahannya:
Kita akan menulis kode yang sama berulang-ulang dalam file template yang berbeda.
Bagaimana nanti kalau ada perubahan?
Misal, perubahan link pada navbar.
Maka kita harus mengubah semua file template yang kita buat satu per satu.
Tentu ini kurang efektif, karena kita akan menghabiskan banyak waktu dan tentaga untuk mengubahnya.
Salah satu solusi dari permasalahan ini yaitu dengan menggunakan partials. Dengan partials kita akan membagi template menjadi bagian-bagian kecil yang dapat digunakan kembali.
Jika kamu pernah belajar Laravel, kamu mungkin pernah mendengar fungsi yield yang memungkinkan kita untuk mengimpor bagian template yang lain. Fungsi yield di Laravel sering digunakan untuk membuat layout.
Lalu di Codeigniter, apakah ada fungsi yield?
Tidak, di Codeigniter tidak ada fungsi yield. Namun, kita bisa menggunakan fungsi
$this->load->view()
sebagai penggantinya.
Karena fungsinya hampir sama dengan yield, yaitu untuk me-load sebuah view.Fungsi
$this->load->view()
ini, nanti akan kita gunakan untuk
me-load partials ke dalam template.Tapi sebelum itu, kita harus membuat dulu partial-nya.
Membuat Partial Template
Partial merupakan teknik untuk membagi template menjadi bagian-bagian kecil agar mudah digunakan.Sekarang coba buka file
index.html
pada SB Admin dan
perhatikan, apa saja partial yang bisa kita buat dari sana?Berdasarkan gambar di atas, berikut ini partial yang bisa kita buat:
-
head.php
untuk meinyimpan isi dari tag<head>
; -
navbar.php
untuk menyimpan kode navbar; -
sidebar.php
untuk menyimpan kode menu bagian samping (sidebar); -
breadcrumb.php
untuk menyimpan kode link breadcrumb; -
scrolltop.php
untuk menyimpan kode tombol scrolltop; -
footer.php
untuk menyimpan kode footer; -
modal.php
untuk menyimpan kode modal; -
js.php
untuk meload javascript.
Tapi sebelum itu, silahkan buat dulu direktori baru bernama
_partials
di dalam
views/admin/
.Apakah nama direktorinya harus
_partials
?Tidak harus, karena ada juga membarikan nama
includes
atau _includes
.Nama
_partials
menurut saya lebih jelas dan menggambarkan isinya.Kenapa ada garis bawah (underscore) di depannya?
Ini untuk memudahkan dalam membedakan view dan partial. View akan kita load dari Controller, sedangkan partial akan kita load dari view.
Biasanya dalam penulisan kode (OOP), sesuatu yang bersifat private dan lokal kadang ditulis dengan garis bawah di depannya.
Oke, lanjut…
Berikutnya kita akan membuat semua partial yang telah kita tentukan di atas.
Partial head.php
Partial ini berisi kode-kode untuk tag <head>
. Kita bisa copy dari file views/admin/overview.php
mulai dari tag <head>
sampai penutupnya </head>
.Sehinggak kode untuk partial
head.php
akan menjadi seperti ini.Konstanta ini sudah kita buat pada tutorial sebelumnya.
Berikutnya perhatikan di bagian:
Ini akan menjadi judul yang akan tampil di browser. Fungsi
ucfirst()
untuk membuat huruf besar di awal kata.
Lalu judulnya kita ambil dari segment URL.Sehingga nanti pada browser akan tampil seperti ini:
Partial navbar.php
Partial ini hanya berisi kode untuk menu navbar.
Berikut ini isi kode dari partial navbar.php
Pada kode navbar, kita menggunakan konstanta
SITE_NAME
untuk
menampilkan nama web di navbar.Lalu kita menggunakan class
bg-success
untuk mengubah warnanya
menjadi hijau. Supaya selaras dengan brand aplikasinya.Ini tampilannya:Ini tampilannya:
Partial sidebar.php
Partial ini berisi kode untuk menampilkan menu bagian samping (sidebar).
Berikut ini isi kode sidebar.php
:Pada kode di atas, kita menggunakan segment URI untuk mengecek apakah menu itu sedang dibuka atau tidak.
Jika menu sedang dibuka, maka tambahkan class
active
.Misalnya ini:
Kode ini akan mengecek, apakah halaman
/admin/products
sedang dibuka atau tidak.Oya, halaman untuk menu products, users, dan settings belum kita buat. Insya'allah di tutorial berikutnya akan kita buat.
Partial breadcrumb.php
Partial ini berisi kode untuk menampilkan breadcrumb.
Breadcrumbs adalah sebuah link navigasi yang menampilkan link
halaman sebelumnya dari halaman tempat kita berada.Berikut ini kode untuk parital
breadcrumb.php
:
Partial scrolltop.php
Partial ini berisi kode untuk tombol scrolltop.
Berikut ini isinya:
Partial footer.php
Partial ini berisi kode untuk bagian footer, berikut ini
isi kode untuk partial footer.php
:Pada kode partial
footer.php
, kita menggunakan konstanta SITE_NAME
untuk
menampilkan nama website. Lalu menggunakan fungsi Date('Y')
untuk menampilkan
tahun saat ini.
Partial modal.php
Partial ini berisi kode-kode untuk modal.
Berikut ini isinya:Kita juga nanti bisa tambahkan beberapa modal di sini.
Partial js.php
Partial ini berisi kode-kode untuk me-load Javascript.
Berikut ini kode untuk js.php
:Kita juga nanti bisa tambahkan beberapa kode javascript di sini.
Menggunakan Partials pada Template
Kita sudah membuat semua partial yang dibutuhkan:Langkah berikutnya, kita harus menggunakannya dalam template.
Silahkan ubah isi
views/admin/overview.php
menjadi seperti ini:Pada kode template tersebut, kita me-load partial dengan fungsi
$this->load->view()
.Maka hasilnya akan seperti ini:
Mantap…😍
[ Download Source Code Tutorial ini: tutorial-4.zip]
Apa Selanjutnya?
Sepertinya masalah template sudah selesai. Kamu juga bisa mengembangkannya sesuai kreasi sendiri.Silahkan pelajari Bootstrap untuk mengetahui class-class CSS yang dapat digunakan.
Berikutnya kita bisa mulai membuat fitur baru, seperti:
- fitur CRUD Produk.
- fitur upload file.
- fitur login untuk admin.
- dll.
Terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Komentar
Posting Komentar