Sekarang kita lanjut belajar tentang routing dan MVC.
Rencananya, kita akan membuat aplikasi online shop (olshop).
Namun, sebelum kita mulai membuat aplikasi dengan CI, ada baiknya berkenalan dulu dengan konsep dasar CI.
Codeigniter adalah frameowrk yang menggunakan konsep MVC.
Apa itu MVC?
Mari kita bahas…
Mengenal Konsep MVC pada Codeigniter
MVC (Model, View, Controller) adalah sebuah pola desain (design pattern) arsitektur pengembangan aplikasi yang memisahkan dan mengelompokan beberapa kode sesuai degan fungsinya.MVC membagi aplikasi ke dalam tiga bagian fungsional: model, view, dan controller.
- Model adalah kode-kode untuk model bisnis dan data. biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
- View merupakan bagian yang menangani presentation logic. berisi kode-kode untuk tampilan.
- Controller merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Alur kerjanya seperti ini:
- Mulai;
- User mengirim request ke web;
- File yang pertama kali dieksekusi adalah
index.php
; - Lalu dari
index.php
, request akan diteruskan olehrouters.php
; routers.php
akan mencari cache di server, apabila tedapat cache maka cache itu yang akan dikirim sebagai balasan (response). Apabila tidak ada cache barulah request diteruskan ke Controller;- Controller akan bertanggunag jawab untuk mengambil data dari Model dan me-rendernya ke dalam View dengan menggunakan library, plugin, dan helper yang ada.
- Hasil render (view) dikirim ke pengguna dan disimpan dalam cache, apabila fitur cache aktif;
- Selesai.
Memahami Router pada Codeigniter
Router pada Codeigniter bertugas untuk menentukan controller dan method/fungsi yang akan dieksekusi.Ketika kita membuka, http://localhost/gamingstore/ maka fungsi yang akan dieksekusi adalah fungsi
index()
yang berada di dalam controller welcome
.Kenapa bisa begitu?
Ini karena konfigurasi router defaultnya adalah controller
welcome
.Coba saja buka pada file
config/routers.php
.Fungsi
index()
adalah fungsi yang akan dieksekusi saat kita mengakses
controller welcome
.Sekarang coba buka: http://localhost/gamingstore/index.php/welcome/index, maka kita akan mendapatkan hal yang sama seperti membuka http://localhost/gamingstore/.
Membuat Beberapa Router
Sebagai latihan, coba tambahkan route/about/
dan /contact/
di dalam Controller Welcome
dengan method ini:Tambahkan di bawah method
index()
.Setelah itu tambahkan dua buah file view di dalam direktori
views
dengan isi sebagai berikut.views/about.php
views/contact.php
Route sudah kita tambahkan.
Sekarang coba buka:
- http://localhost/gamingstore/index.php/welcome/about/
- dan http://localhost/gamingstore/index.php/welcome/contact/
- Hasilnya:
Apabila kita membuka http://localhost/gamingstore/index.php/contact,
maka akan terjadi error 404 not found.
Kenapa bisa begitu?
Ini karena route yang baru saja kita buat, belum didaftarkan ke dalamrouters.php
.
Sekarang buka fileconfig/routers.php
, lalu tambahkan kode berikut.
Tambahkan di bawah kode route yang sudah ada.
Hasilnya:
Jawabannya:
Tidak harus, karena CI juga mampu mendeteksi otomatis route berdasarkan nama controller dan method yang dibuat.Ini formatnya:Penambahan route padarouters.php
dibutuhkan saat kita ingin membuat kustom route untuk controller tertentu.Apa Selanjutnya?
Kita sudah belajar tentang MVC dan Route. Ini memang masih dasar. Selanjutnya nanti kita akan banyak menggunakannya.
Jadi, harap diphami betul dua hal ini.
Jika masih bingung, silahkan ditanyakan melalui komentar.
Terima kasih telah mengunjungi blog ini.
Komentar
Posting Komentar